Mimpi!
Bukan nyata memang,
Tapi tak mustahil bisa menjadi nyata,
Sedang impian,
Hanya menjadi nyata jika diwujudkan,
Seperti halnya mimpi si Maemunah,
Menjadi emak yang berkualitas,
Dengan segala kondisinya yang terbatas,
Tebas,
Segala penghalang digilas, tuntas.
Melawan malas!
Maemunah!
Emak beranak dua yang suaminya kabur dengan janda sebelah,
Hidupnya susah,
Ekonominya lemah,
Ia terpaksa menjadi TKW agar anaknya tetap bisa sekolah,
Meskipun lelah dia tak resah,
Walau perih ia tak letih,
Biarpun berat dia tak jua menyerah,
Semangatnya tetap tak mau kalah.
Senin hingga sabtu dia bekerja di rumah majikan,
Pergi ke pasar setiap pagi,
Memasaknya hingga siap disaji,
Menyapu lantai,
Mengepel hingga tak ada sehelai rambut pun terkulai,
Mencuci kamar mandi,
hingga menggantikan celana dalam si nenek yang cerewetnya tak tertahan lagi,
Semuanya demi sang buah hati.
Usianya memang lebih separo baya,
Tapi semangatnya tiada dua,
Minggu di kala libur ia tak pergi hura-hura,
Ia mendaftar sebagai murid kejar paket setara SMA,
Di waktu luang ia tak segan-segan berguru pada yang muda,
Sempat ada kawannya bertanya,
"Usia sudah empat puluh lima tahun kenapa masih juga ingin sekolah?"
"Inginku jadi perpustakaan hidup bagi keluarga," jawabnya ramah.
Dalam keterbatasan waktu ia belajar tanpa kurang akal,
Menyiasati si nenek agar tak marah secara brutal,
Sesekali buku ditaruhnya di bawah bantal,
Dicatatnya bagian penting untuk dihafal,
Agar ia terus bisa belajar.
Baginya usia tua bukan penghambat,
Atau mencari alasan karena kerjaannya yang padat,
Yang dia pikir cuma nekat,
Nekat belajar meski orang bilang sudah telat,
Prinsipnya tak ada kata terlambat,
Selama tubuh belum masuk liang lahat,
Tekadnya akan tetap bulat,
Melawan kebodohan yang membuatnya hidup melarat.
Bahkan nyaris pernah sekarat sebab tak mampu kerja untuk sekedar menebus obat.
Kini ia berlanjut meneruskan kuliah,
Setelah purna kewajibannya membiayai kedua bocah kuliah,
Kini mereka sudah dewasa,
Si sulung telah menikah dan menjadi guru Madrasah Aliyah,
Si bungsu telah menjadi tentara angkatan laut pemerintah,
Dadanya bungah,
Senyumnya sumringah,
Harapannya merekah,
Semangatnya luar biasa tak pernah goyah,
Yakinnya satu,
Bahwa Allah Maha Pemberi jalan yang cerah
bagi setiap manusia yang memperjuangkan nasibnya tanpa lelah.
No comments:
Post a Comment