Tinggalkan,
dan beranjaklah pergi dari halauan pandangan mata,
Lebih damai dalam kesunyian,
Memaknai diri dalam sepi perenungan.
Pergilah,
Bawa penat yang lama tersemat,
Pergilah bawa galau usang yang masih mendera,
Cukupkan waktumu sendirian saja.
Biar tenang dalam pemikiran,biar matang dalam pemutusan,
Jeda..!
Istirahat sejenak dari segala keributan rasa,
Dan suara-suara bising yang memecahkan telinga,
Jangan unjuk banyak bicara pada manusia,Renda kalimat yang tak melukai jiwa,
Tarik diri dari keramaian,
Menyepilah,
Seperti para sufi menemui hati bercengkerama dengan jiwanya,
Menghilang tak berjejak,dari riuh kelakar camar bersengketa,
dari gemulai lembayung menari digoyangkan angin,
Mendepis sejenak,
dari hembusan lirih desir angin menyibak bulu roma,
Tenangkan sukma dalam kebebasan,dari segala rasa riuh tentang manusia,
Bicarakan pada Dzat Pemilik Keagungan,
Datang dan katakan,
Rahasiamu akan tetap aman di persinggahan.
No comments:
Post a Comment