Searching

Thursday 6 December 2012

Bagaimana telepati bisa menggerakkan pikiran orang lain dari jarak jauh?

Pola pikir kesadaran manusia dapat dibedakan sebagai pikiran sadar (conscious mind) dan
pikiran bawah sadar (subconscious mind). Lebih lanjut dijelaskan bahwa pikiran sadar merupakan pikiran yang menggunakan akal sehat dan logika. Melalui pikiran ini, kita berpikir secara sadar dan secara logis untuk menetapkan sesuatu atau memutuskan pilihan tertentu, misalnya saat memilih pakaian yang kita senangi, buku
yang kita baca, dan tempat tinggal yang kita diami.

Sebaliknya, pikiran bawah sadar merupakan pikiran yang menerima informasi yang telah dianalisis dan diterima oleh pikiran sadar secara serta merta. Pikiran bawah sadar tidak memikirkan alasan- alasan apa yang mendasari informasi tersebut, tidak menganalisis, dan hany menerima informasi itu secara otomatis. Bagian ini berfungsi menyimpan memori jangka panjang, emosi, kebiasaan, intuisi, kreativitas, dan kepribadian.

Kekuatan Pikiran seperti dinyatakan di atas, dengan pikirannya manusia mampu melaksanakan
berbagai hal untuk keperluan hidupnya sehari-hari. Namun, dalam menjalankan aktivitas rutin itu, seringkali kita menemui berbagai kesulitan dan hambatan seperti dalam meniti karir, berbisnis, hubungan keluarga, mendidik anak, mencari pasangan hidup, dan sebagainya. Ketika menghadapi persoalan-persoalan tersebut, seringkali pikiran kita menjadi buntu dan pada akhirnya bisa
menimbulkan stres. Bagaimanakah cara untuk mengatasi berbagai poblem tersebut?

Salah satu cara yang belum banyak diketahui orang bahwa ternyata pikiran manusia itu menyimpan suatu potensi yang sangat dahsyat yang akan sangat
bermanfaat kalau kita bisa membuka rahasianya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan salah satu rahasia besar itu adalah sebuah ilmu yang
disebut dengan SUBJECTIVE COMMUNICATION.

Ilmu ini pada dasarnya adalah berkenaan dengan metode dan teknik mempengaruhi pikiran orang lain dengan menggunakan kekuatan pikiran yang kita miliki.

Penggunaan teknik subjective communication ini merupakan suatu cara yang bisa dibuktikan secara ilmiah dan sama sekali bukan berupa kekuatan magis, sihir, jin, dan atau yang sejenisnya. Ketika menjelaskan hal ini, Tertius Lantigimo,
seorang pakar di bidang subjective communication, menyatakan bahwa teknik subjective communication sesungguhnya dibangun di atas dasar fakta ilmiah mengenai kekuatan pikiran manusia, yakni pemanfaatan kekuatan dan potensi
pikiran manusia.

Beberapa tahun terakhir ini ada banyak penemuan mengenai potensi pikiran manusia dan salah satunya adalah mengenai teknik subjective
communication ini. Seperti yang akan dijelaskan nanti teknik subjective communication adalah
teknik bagaimana menciptakan hubungan atau kontak pikiran antar manusia pada jarak jauh. Anda tidak perlu bertemu dengan yang bersangkutan untuk berkomunikasi. Cukup dari tempat tidur anda, anda memprogram pikiran anda untuk terjadi kontak pikiran atau kontak batin dan kemudian setelah kontak sudah terjadi anda melakukan komunikasi langsung. Dan dengan komunikasi ini
anda mempengaruhi pikiran target anda.

Dengan subjective communication anda akan memanfaatkan segala potensi yang ada dalam pikiran anda. Dan juga anda akan memanfaatkan kekuatan yang ada di alam semesta ini. Karena pikiran manusia terhubung dengan alam semesta,
seperti satelit yang menghubungkan stasiun TV atau radio dengan para pemirsa. Sama seperti sinyal telepon yang menghubungkan banyak orang di dunia ini.

Berikut beberapa fakta ilmiah mengenai kekuatan pikiran manusia.

Beberapa fakta ilmiah mengenai kekuatan pikiran manusia, sebagaimana ditulis oleh Tertius, antara lain :

FAKTA #1

Otak manusia terdiri dari 30 milliar neuron atau syaraf otak yang bekerja dengan
dahsyat melebihi kemampuan super komputer apapun di dunia ini.

Neuron inilah yang bekerja dengan dahsyat menciptakan keajaiban dalam hidup
anda. Proses berpikir yang rumit sangat menentukan keadaan hidup manusia.

Sukses atau gagal, kaya atau miskin, dan lain-lain, sesungguhnya ditentukan oleh
neuron-neuron ini.

Sesungguhnya jika manusia mengerti bagaimana otak manusia bekerja dia dapat mengendalikan masa depannya, dan menjadi sukses. Seperti apa seseorang sesungguhnya ditentukan oleh cara berpikir. Seperti perkataan “ You are what you
think ” (anda adalah apa yang anda pikirkan). Jadi sikap dan kondisi hidup anda menggambarkan seperti apa anda berpikir.

FAKTA #2

Memory otak manusia memilki kapasitas 30-70 triliun giga melebihi memory super komputer apapun di dunia. Semua yang kita lihat, dengar, rasakan, dan alami semua terekam dalam memori
manusia yang berkapasitas super besar itu. Anda bisa bayangkan berapa besar ‘file’ yang anda simpan dalam memori anda selama puluhan tahun hidup anda.

Semua hal baik yang positif maupun negatif akan terekam dalam memori anda. Dan pengalaman-pengalaman inilah yang akan menentukan sifat anda. Kalau memori anda merekam lebih banyak hal-hal yang negatif maka anda akan cenderung negatif. Anda akan selalu memiliki sifat “negative thinking”. Jika hal- hal positif yang lebih dominan maka anda akan memiliki sifat “positive
thinking”. Anda dapat membuktikan sendiri, dengan siapa anda bergaul dan di lingkungan mana anda berada itulah yang akan menentukan sifat dan sikap anda seperti apa. Karena pengalaman di lingkungan anda itulah yang akan terekam kuat dalam pikiran bawah sadar anda dan mengendalikan cara berpikir, bertindak dan mengambil keputusan dalam hidup anda.


1 comment:

  1. terus mana subjective communication itu mba..

    ReplyDelete