Searching

Thursday, 17 January 2013

Engkau dan Arsy-Mu

Demi kalam dan takdirMu
Aku yang rapuh tanpa seijin kekuatanMu
Tiada mampulah aku melewati aral jalan nan penuh liku
Yang telah ENGKAU tuliskan dalam lauhul mahfuds untukku,

Sunyi nian arus tanpa gelombang,
Bahkan desir-desir nadiku tak mampu ku perdengarkan tanpa telinga pinjamanMu.

Aku tertunduk...
Dalam sajadah dimalam-malam panjangku,
Mengadukan aku adalah ilalang runtuh
Tanpa akar yang menahan berat tubuhku kala angin melanda,
Jika bukan karena ENGKAU bermurah atas keluhku,

Berjalanku ditaman bimbang tanpa keraguan,
Bergerakku dipadang kembang tanpa kumbang,
Terhenyakku dalam gurun keingintahuan,
Terhempasku dalam lautan tenang tanpa gelombang,

Arah jalanku pulang kelak bersemayam,
Dimana lorong-lorong gua bau darah pesakitan ikut menyandera pandangan mata,
Melaluinya..
Melewatinya..

Hingga terbentang padang savana tanpa ilalang..
Tertuntun jiwa dalam diam menakjubkan mata,
Ya... ENGKAU yang bersinggasana dalam Arsy..
Tiada langit dan bumi tanpa ENGKAU merestui.

No comments:

Post a Comment